Jumat, Juli 24, 2009

BLOG DAN CARI UANG

Blog adalah cara yang sangat menarik dan cukup efektif untuk berbagi cerita, fakta, ide dan pendapat secara langsung baik itu ditujukan kepada masyarakat umum, suatu kelompok tertentu, komunitas, atau hanya sekedar untuk diri pribadi saja. Tetapi berapa banyak yang sudah memanfaatkan blog sebagai media sarana mencari uang? Ya, dengan blog Anda bisa mendapatkan uang. Dan hal ini bukan sekedar basa basi saja. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk hal itu. Tergantung kesabaran dan komitmen kita sendiri.
Kenapa yang kita pakai Blog?
Sebuah pertanyaan sederhana yang memang harus dipertanyakan oleh siapapun. Banyak sekali dari kita yang memiliki suatu situs di internet, termasuk blog, yang secara sadar membuatnya agar apa yang kita tulis itu dapat dibaca orang lain, ‘berbagi pengetahuan’ istilahnya. Namun seringkali kita hanya termasuk dari sekian banyak orang yang menulis hanya apabila ada waktu senggang atau hanya apabila ada uang buat ke warnet. Dan dibalik itu semua tentunya ada kata kuncinya yaitu ‘bagaimana mau ke warnet/main internet kalau tidak ada uang?’. Kenapa kita tidak balik saja perkataan pesimis itu menjadi: “Kalau tidak ke warnet/main internet tidak dapat uang”. Caranya?
Yang pertama kita harus punya situs yang dapat kita pakai sebagai media promosi berbagai iklan dari sponsor. Salah satu cara termudah yaitu dengan punya blog. Kelebihan blog ada pada kesederhanaannya dalam penganturan halaman dan isi konten, dan juga dan relatif memudahkan kita untuk selalu meng-update isi konten kita. Dan jika Anda ingin mulai menghasilkan uang dari internet dan Anda memiliki anggaran yang sangat kecil atau nol, blogging ini adalah cara terbaik untuk memulainya. Anda bahkan dapat mendaftar pada situs penyedia blog gratis yang banyak di internet dan mulailah bergabung program iklan dari berbagai sponsor. Satu-satunya biaya yang terlibat dalam menyiapkan sebuah blog adalah waktu Anda.
Walaupun terdapat banyak faktor yang terlibat untuk menghasilkan uang dengan blog Anda, ada beberapa kunci penting yang harus diingat ketika kita menyiapkan, memelihara dan mempromosikan blog agar mencapai keberhasilan:
  1. Desain dan Tata Letak
    Blog Anda perlu memiliki desain dan tata letak yang tepat dan baik agar iklan dapat dengan mudah dilihat oleh pengunjung. Memilih lokasi, ukuran dan warna sangatlah penting agar dapat menghasilkan formasi yang tepat. Dengan melakukan berbagai percobaan nantinya dapat kita lihat betapa menakjubkan bagaimana satu perubahan kecil dapat menghasilkan hasil luar biasa. Hal ini juga tergantung dari jenis iklan yang kita pasang, baik itu jenisnya banner, link, atau kolom berita. Untuk melihat area mana saja yang sangat menarik pengunjung dapat membaca pada artikel “What parts of Web pages typically get the most (and least) attention?” di blog.sumberide.com
  2. Jumlah Kunjungan
    Blog Anda akan perlu banyak lalu lintas pengunjung. Ini benar-benar merupakan tantangan besar bagaimana membuat blog kita banyak pengunjungnya dan dicari orang. Banyak cara untuk menghasilkan pengunjung yang banyak, di antaranya memanfaatkan jejaring sosial yang ada di internet seperti friendster, facebook, twitter, plurk, jaiku, stumbleupon, digg, mybloglog, technorati, dan masih banyak lagi. Selain itu tentunya alamat situs atau koneten kita juga mudah dicari melalui berbagai mesin pencari. Agar lebih mudah dicari oleh mesin pencari ini, sebaiknya kita juga perlu belajar tentang SEO atau Search Engine Optimization. Jangan takut untuk belajar hal satu ini. Banyak sekali artikel-artikel di internet mengenai hal ini, bahkan disediakan pula tool-tool berhubungan dengan SEO ini. Di antara yang harus dicermati adalah pengunaan kata kunci (keywords), judul (headline), penjelasan (description), dan lain-lain yang merupakan hal pokok harus kita ketahui.
  3. Selalu Perbaharui Konten
    Konten atau isi artikel merupakan satu hal utama untuk memasarkan blog kita. Perbaharui secara terus menerus dan berkala isi blog dengan bebagai hal sesuai selera kita, tetapi sebaiknya saling terkait dengan kategori blog itu sendiri. Kalau blog kita tidak pernah kita perbaharui, jangan harap pengunjung akan kembali. Jadikan blog kita sebagai pusat informasi spesifik yang segar dan diperlukan oleh banyak orang. Buatlah judul dan isi konten yang sedang atau banyak dicari orang.
Blogging adalah cara terbaik untuk berbagi pemikiran dan gagasan-line, tetapi juga handal untuk menghasilkan uang. Menghasilkan uang melalui blog sangatlah mudah jika kita tahu apa yang harus dilakukan dan jika kita bersedia untuk menginvestasikan waktu dan tenaga kita yang diperlukan untuk membuatnya menguntungkan.

Dan yang terpenting keyakinan, bahwa kalau kita bersyukur akan nikmat-NYA maka pintu rizki akan terbuka dari berbagai penjuru, termasuk informasi yang kita posting melalui blog. dan Jangan lupa K E S A B A R A N............
Sumber : cariuang.sumberide.com

PM (Project Management) and CM (Construction Management)



Perbedaan antara Project Management dengan Construction Management sbb :
Project Management adalah adalah suatu tool untuk menjalankan suatu proyek, dimana dengan adanya Project Management tersebut maka semua pelaksanaan project akan terkendali dengan baik mulai dari Engineering, Procurement, Erection & Testing serta Administrasi, Finance dll, sehingga dengan adanya Project Management tersebut maka seorang Project Manager akan dengan mudah mengendalikan Project tersebut sesuai keinginan Management dan menghasilkan Profit yang Baik serta akan memenuhi Client satisfaction. Secara harfiah sesuai dengan wikipedia.com pengertian PM ( Project Management) adalah:
Project management is the discipline[1] of planning, organizing and managing resources to bring about the successful completion of specific project goals and objectives. It is often closely related to and sometimes conflated with program management.

sedangkan orang yang melakukan disebut Project Manager :
A project manager is a professional in the field of project management. Project managers can have the responsibility of the planning, execution, and closing of any project, typically relating to construction industry, architecture, computer networking, telecommunications or software development. Many other fields in the production, design and service industries also have project managers.
A project manager is the person accountable for accomplishing the stated project objectives. Key project management responsibilities include creating clear and attainable project objectives, building the project requirements, and managing the triple constraint for projects, which is cost, time, and scope.
A project manager is often a client representative and has to determine and implement the exact needs of the client, based on knowledge of the firm they are representing. The ability to adapt to the various internal procedures of the contracting party, and to form close links with the nominated representatives, is essential in ensuring that the key issues of cost, time, quality and above all, client satisfaction, can be realized.
Sementara itu Construction Management suatu tools management untuk menghandle pelaksanaan Construction di site, mulai dari Persiapan, Office, Peralatan, Man power, consumable dan Teknik-teknik construction dilapangan, sehingga pelaksanaan Construction dilapangan dapat terlaksana dengan Baik, tepat waktu, dan memuaskan pelanggan.
Secara harfiah sesuai dengan wikipedia.com pengertian CM ( Construction Management) adalah:

Construction Management refers either to the study and practice of the managerial and technological aspects of the construction industry (including construction, construction science, construction management, and construction technology), or to a business model where one party to a construction contract serves as a construction consultant, providing both design and construction advice.

Sumber : Isnanto and Wikipedia

Rabu, Juli 22, 2009

PESING STATION IN TANGERANG LINE


DURI STATION IN TANGERANG LINE


Gambar Rumah Jaga Perlintasan dan Pengamanannya ( Level Crossing protection )

image001

image002

MESIN TAMPING ( TAMPING MACHINE)

STASIUN KERETA API ( RAILWAY STATION)

Pembangunan Jalur Kereta Api Aceh


Jalur KA SP Mane-Bungkah-Kr. Geukuh-Bl. Pulo
Jalur KA SP Mane-Bungkah-Kr. Geukuh-Bl. Pulo
Nampaknya keinginan masyarakat Aceh untuk kembali bisa merasakan nikmatnya naik kereta api (KA) tidak akan bisa terwujud dalam waktu dekat ini dan rakyat Aceh harus kembali sabar menanti, pasalnya jalur di lintasan Kabupaten Bireuen sepanjang 14 kilometer yang empat tahun lalu sudah selesai dibangun kembali dibongkar pada beberapa pekan lalu karena alasan mengganggu dan sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman.
Padahal sebelumnya Kadishubkomintel Provinsi NAD, Prof. DR. Ir. Yuwaldi Awai telah menjanjikan bahwa rakyat Aceh akan berkesampatan naik kereta api jalur Bireuen-Lhokseumawe sepanjang 71,9 km karena menurutnya kereta api Aceh akan beroperasi tahun ini, karena gerbong untuk kereta api Aceh ini telah rampung sekitar 80 persen di PT INKA Madiun Jawa Timur. “Gerbong sudah dipesan, tinggal menunggu 20 persen lagi”. Jelasnya.
Kabar pemindahan jalur trase kereta api Aceh ini kembali ditegaskan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf kepada Menteri Perhubungan, Djusman Safii Jamal dalam kunjungan kerjanya ke Aceh pada bulan lalu. Konon usulan Gubernur Irwandi Yusuf terhadap perubahan jalur trase kereta api Aceh yang ada sekarang punya alasan yang cukup kuat. Hal itu karena adanya program pelebaran badan jalan negara dari enam meter menjadi tujuh meter, bahkan di daerah-daerah yang padat kenderaan sudah mencapai 9-16 meter, sehingga trase jalan rel kereta api (KA) yang sudah ada sekarang tidak layak lagi dipertahankan seperti halnya yang terdapat di tengah kota Matangglumpangdua, bahkan trase badan jalannya bersama rel kereta api Aceh yang telah dipasang empat tahun lalu sudah dibersihkan oleh kontraktor pelaksana.
Menurut pantauan media ini pembersihan jalur trase kereta api Aceh yang melintasi Kabupaten Bireuen memang telah mulai dibongkar beberapa pekan lalu setelah sebelumnya terlebih dihulu telah dibongkar oleh maling yang mencuri besi rel-rel tersebut, bahkan oleh tangan-tangan jahil itu bantalan dari semen yang di dalamnya ada besi cor dipecahkan kemudian besi cor tersebut dijual kiloan. Besi rel yang banyak dicuri menurut pantauan media ini terjadi di wilayah Krueng Panjoe dan Desa Meuse, Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen dan yang masih tinggal utuh hanya di sekitar daerah Cot Bada, Kecamatan Peusangan Kabuaten Bireuen hal itupun mungkin dikarenakan lintasan jalur trase kereta api tersebut terletak persis di depan Mapolres Bireuen.
Seperti telah diberitakan media ini sebelumnya (Modus Aceh No. 45/TH. IV Minggu IV, Februari 2008), pembangunan kembali jalur kereta api Aceh ini telah menimbulkan polemik dan protes pada masyarakat kota Lhokseumawe, terutama jalur yang melintasi wilayah Pemko Lhokseumawe, protes ini wajar karena jalur kereta api tersebut berada di lintasan kawasan rumah penduduk yang padat seperti di daerah Batuphat, Kecamatan Muara Satu Pemkot Lhokseumawe.
Bahkan Ketua DPRK Lhokseumawe TA Khalid dengan nada dongkol kepada media ini beberapa waktu lalu mengatakan, “Kami telah sepakat akan menolak untuk mengizinkan kereta api untuk masuk ke kota Lhokseumawe”. Ujarnya bernada kesal waktu itu.
Kemudian TA Khalid menambahkan, “Karena kalaupun dipaksakan akan kereta api nantinya hanya akan menjadi mesin pembunuh baru buat masyarakat Aceh dan kalaupun dipaksakan pembangunannya itu tidak akan efektif”. Ujarnya serius.
Meski di wilayah Kabupaten Bireuen tidak menimbulkan protes yang berarti seperti halnya di Lhokseumawe terhadap pembangunan kembali jalur kereta api (KA) Aceh tersebut, tapi akhirnya jalur rel kereta api (KA) yang telah selesai dibangun dibongkar kembali, padahal sudah menghabiskan dana hampir Rp 100 milyar, hal ini karena jalur kareta api yang terlanjur dibangun tersebut dianggap memang sudah tidak layak lagi dengan perkembangan kota seiring pertambahan penduduk yang semakin padat dan banyak di sepanjang jalur lama tersebut.
Tapi anehnya di wilayah Pemko Lhoksumawe yang mati-matian telah melakukan protes untuk memnghentikan pembangun rel kereta api (KA) tersebut dengan alasan berada di kewasan padat penduduk, tapi malah pembangunan jalur kereta api (KA) tersebut terus digenjot dan protes-protes dari pihak Pemko Lhokseumawe tersebut seakan dianggap angin lalu oleh pelaksana proyek kereta api Aceh dan pihak-pihak yang berkompeten dalam masalah perkeretaapian Aceh.
Menurut pantauan media ini jalur kereta api Simpang Mane-Bungkah-Krueng Geukuh-Blang Pulo sepanjang 20,4 untuk tahun anggaran 2007 dengan alokasi dana sebesar Rp 108 Milyar sudah selesai dibangun dan jalur yang telah selesai dibangun tersebut umumnya terletak di sisi jalan raya Medan-Banda Aceh bahkan melintasi jalan negara tersebut, sebagiannya lagi melintasi kawasan padat penduduk sehingga dikhawatirkan jika kelak kereta api sudah beroperasi akan membahayakan jiwa manusia. Hal ini lah yang menimbulkan polemik dan yang berkepanjangan mengenai pembangunan kembali jalur trase kereta api Aceh di kawasan Pemko Lhokseumawe tersebut.
Sehingga tidak salah kalau proyek bongkar pasang jalur kereta api Aceh ini ditunding hanya untuk mengejar proyek tanpa sedikitpun peduli terhadap berapa besar anggaran yang mubazir tanpa bermanfaat untuk rakyat akibat pembongkaran kembali jalur kereta api (KA) yang telah selesai dibangun tersebut, hal ini seperti yang kemudian digugat dan dipertanyakan oleh beberapa komponen, seperti halnya Sekretaris Asosiasi Komite Percepatan Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Desa (AKP4D) Kabupaten Bireuen Zubir Ahmad (24) kepada media ini, “Sangat ironis sekali melihat proyek bongkar pasang pembangunan jalur kereta api Aceh, kenapa pihak-pihak terkait sebelum memulai pembangunan tidak melakukan uji kelayakan terlebih dahulu sehingga dana tidak mubazir sia-sia”. Ujarnya bernada kesal.
Selanjutnya Zubir menambahkan, “Seharusnya alokasi dana pembangunan jalur kereta api Aceh tersebut kan bisa diperuntukkan untuk untuk membangun perekonomian rakyat terutama untuk perumahan dan pemukiman masyarakat pedesaan, tapi ini malah menguap tidak bisa dimanfaatkan. Benar-benar tidak ada habis pikir saya terhadap pengelola negara ini.” Ujarnya meradang sambil geleng-geleng kepala pertanda kekecewaan.
Hal senada juga diungkapkan Herizal (32) penduduk Leubu, Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen, “Pejabat tanyoe yang na carong sit peu abeh peng, hana pikee meu bacut keu nasib rakyat.” Ujarnya bernada sinis, yang maksudnya adalah pejabat kita hanya pandai menghabiskan anggaran tidak memikir sedikitpun kepada nasib rakyat.
Sekedar mengulang Program Perkeretaapian Aceh merupakan bagian dari Program Trans Sumatera Railway Development. Pembangunan jalur kereta api Aceh dianggap merupakan solusi yang tepat untuk saat ini dan juga untuk masa yang akan datang, hal ini karena kereta api bersifat massal dan murah selain aman dan efektif, yang diperkitakan akan memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian rakyat di provinsi paling ujung pulau Sumatera tersebut.
Pembangunan jalur kereta api Aceh tersebut juga akan membuka dan menghubungkan kota Banda Aceh, Sigli, Lhokseumawe, Langsa, Besitang, Medang-Tebing Tinggi, Pematang Siantar-Rantau Perapat. Menurut rencana lintas tersebut nantinya juga akan terhubung dengan jaringan baru yang menghubungkan kota-kota di Provinsi Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung dalam satu kesatuan Trans Sumatera Railway. Demikian setidaknya grand design yang terdapat dalam proposal pembangunan jaringan kereta api Aceh yang sudah disusun oleh pemerintah dengan bantuan konsultan asing, Mott McDonald dan SNCF Internasional.
Ada enam pertimbangan pembangunan kembali jalur kereta api di Provinsi Aceh, yaitu: aspek politis (janji mantan presiden Habibie kepada masyarakat Aceh yang harus ditunaikan), aspek ekonomi (dibukanya pusat-pusat industri dan kawasan-kawasan andalan), aspek potensi jumlah penduduk (perkiraan jumlah penumpang yang diangkut pada jalur kereta api Banda Aceh-Medan), aspek pengembangan wilayah (dengan garis pantai + 1.850 Km, system transportasi Aceh mengacu pada pengembangan kawasan berpotensi), aspek pengembangan transportasi (sebagai perwujudan Transportasi Nasional dan System Transportasi Wilayah jaringan KA se Sumatera), aspek potensi wilayah (sepanjang jalur terdapat potensi peternakan, perikanan, perkebunan, pertambangan, pertanian, dsb).
Pembangunan jalur kereta api Aceh yang dimulai dengan pembangunan rel di kawasan lintas tengah yaitu Bireuen-Lhokseumawe ini direncanakan akan selesai pada tahun 2012. Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap, karenanya masyarakat Aceh sangat mengharapkan pembangunan kereta api Aceh dapat selesai pada sesuai target, yakni tahun 2012 (lihat tabel).
Pembangunan kembali rel kereta api Aceh yang telah dimulai sejak tahun 2000 lalu, sampai sekarang baru selesai dibangun hanya 8 persen atau sama dengan 42,8 kilometer. Sehingga untuk membangun jalur KA Banda Aceh hingga perbatasan Sumatera Utara yang panjangnya mencapai 484 km, dibutuhkan waktu sampai puluhan tahun lagi, itupun dengan catatan tidak ada bongkar pasang lagi. Tapi, target 2012 yang direncanakan dengan realita di lapangan terkesan tidak sinkron. Jadi, akankah harapan masyarakat Aceh untuk bisa menikmati nyamannya naik kereta api akan terwujud? Jawabannya, tuttt…Tuuttttt…..Tuuuutttt! ***
Tabel Rencana Pembangunan Jalur Kereta Api Aceh
No.
Kota
Jarak (Km)
Tahun
Alokasi Dana (Rp)
1 Sp Mane-Bungkah-Kr. Geukuh-Bl. Pulo 20,4 2007 108 milyar
2 Bl. Pulo-Lhokseumawe dan Sp.Mane-Mns Alue 51,5 2008 772,5 milyar
3 Sigli-Mns Alue 100,6 2009 1.509 miliyar
4 Banda Aceh-Sigli 112 2010-2012 1.680 milyar
5 Lhokseumawe-Batas Sumut 199,5 2009-2012 2.992,5 milyar
Sumber: Data Kadishubkomintel Provinsi NAD

Proyek KA Aceh Rencanakan Jalur Alternatif

Sel, Jul 14, 2009



Banda Aceh ( Berita ) : Proyek pembanguna rel kereta api di provinsi Aceh yang merupakan program nasional menggunakan APBN merencanakan pembangunan jalur baru sebagai alternatif dan menghindari keramaian.

“Kita sudah menyampaikan rencana pembangunan jalur baru untuk pembangunan jalur kereta di Aceh kepada pihak Direktorat Perhubungan di pusat,” kata Kadishubkomintel Provinsi Aceh, Prof. DR. Ir. Yuwaldi Away, di Banda Aceh, Selasa [13/07].

Menurut dia, jalur kereta api yang direncanakan pada saat ini dinilai patut ditinjau ulang karena tidak layak lagi digunakan untuk lalulintas kereta api.

“Jalur itu memang tidak layak lagi digunakan dengan teknologi baru apalagi saat ini jalur tersebut sudah dipadati pemukiman masyarakat. Makanya dibutuhkan strategi baru untuk merencanakan jalur baru tersebut,” kata Yuwaldi Away.

Dia mengatakan, permasalahan utama yang menjadi kendala dalam kelanjutan proyek nasional itu terkait pemukiman penduduk yang semakin padat di daerah yang dijadikan jalur kereta api, tidak sesuai lagi.

“Awalnya kita ingin menggunakan jalur yang lama, tetapi saat ini tidak layak lagi karena pemukiman terus bertambah. Kita mencari alternatif sebagai upaya menghindari keramaian seperti yang ada sekarang,” katanya.

Dia menyatakan, wajar saja vila ada yang menilai perkembangan proyek pembagunan rel kereta sangat lamban. Persoalannya terkait perkembangan pemukiman penduduk pada jalur yang sebelumnya direncanakan.

Untuk jalur Simpang Manee-Batee Glungku saja perkembangannya belum mencapai 20 persen, bahkan lebih kecil lagi. Direktorat Perhubungan Pusat diminta dapat meninjau ulang rencana itu dan membuat rencana baru jalur kereta api di Aceh.

“Kita berharap pihak Direktorat dapat menanggapi secara cepat agar program yang sudah direncanakan sejak lama ini terlaksana sesuai program sebelumnya,” katanya.

Setelah tertunda hampir empat tahun akibat bencana alam tsunami di Aceh pada 2004, sekarang pembangunannya mulai dilanjutkan di wilayah Aceh Utara dan kota Lhokseumawe.

Program pembangunan jalur kereta api direncanakan akan menghubungkan Aceh-Langkat (Sumatera Utara) dan ditargetkan selesai pada 2012.

Kadishubkomintel, Yuwaldi Away, pernah menjanjikan bahwa kereta api Aceh akan beroprerasi pada 2009 karena pembuatan gerbong kereta api di PT INKA Madiun, Jawa Timur telah selesai.

“Masyarakat berkesampatan naik kereta api tahun ini, karena gerbong untuk kereta api Aceh telah rampung sekitar 80 persen. Kini tinggal menunggu pekerjaan akhir saja,” katanya ketika itu.

Selain itu, rencana perubahan jalur alternatif bagi lalulintas kereta api Aceh ini juga pernah ditegaskan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, kepada Menteri Perhubungan, Djusman Safii Jamal, beberapa waktu lalu.

Usulan Gubernur, Irwandi Yusuf, terhadap perubahan jalur kereta api Aceh yang ada sekarang punya alasan yang cukup kuat, yaitu tingginya tingkat pertumbuhan pemukiman masyarakat sekitar jalur yang direncanakan sebelumnya. ( ant )

Sumber : Harian Berita Sore

Senin, Juli 20, 2009

Jalur KA antara Tanahabang-Rangkasbitung

Jalur KA antara Tanah Abang - Rangkasbitung dan stasiun-stasiun yang berada diantara jalur tersebut.


  1. Tanah Abang (Thb)
  2. Palmerah (Plm)
  3. Kebayoran (Kby)
  4. Pondok Ranji
  5. Sudimara (Sdm)
  6. Rawa buntu
  7. Serpong (Srp)
  8. Cisauk (Csk)
  9. Cicayur
  10. Parungpanjang (Prp)
  11. Cilejit
  12. Daru
  13. Tenjo (Tej)
  14. Tigaraksa
  15. Cikoya
  16. Maja (Mj)
  17. Citeras (Ctr)
  18. Rangkasbitung (Rk)

Tanahabang ~ Parung Panjang = 34 Km
Parung Panjang ~ Rangkas bitung = 39 Km.

UJI TANAH

Adabanyak jenis pengujian tanah baik untuk mengetahui sifat fisik tanah maupun sifat mekaniknya. Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan 20 pengujian standard yang sudah dikenal secara luas dibidang Mekanika Tanah dan sering diuji yaitu :


  1. Cone Penetration Test (CPT) lebih dikenal uji Sondir
  2. Hand Boring
  3. Pengujian Kadar Air (ASTM D-2216)
  4. Pengujian Berat Volume (ASTM-D9254-83)
  5. Pengujian Berat Jenis (ASTM D-854)
  6. Pengujian Batas Cair (LL) ASTM D-423
  7. Pengujian Batas Plastis (PL) ASTM D-424
  8. Pengujian Analisa Saringan (ASTM. D. 421)
  9. Pengujian Analisa Hydrometer (ASTM. D. 422)
  10. Pengujian Kuat Tekan Bebas (ASTM. D.2166)
  11. Pengujian Direct Shear Test (ASTM. D.3080)
  12. Pengujian Consolidasi (ASTM. D.2435)
  13. Pengujian Triaxial (ASTM. D.2850)
  14. Pengujian Compaction (Compaction Test)
  15. Pengujian California Bearing Ratio ( CBR )
  16. Pengujian Permeabilitas
  17. Pengujian Sand Cone
  18. Pengujian Dinamic Cone Penetrometer (DCP Test)
  19. Pengujian Standar Penetrasi Test

20. Pengujian Permeabilitas Lapangan

Kamis, Juli 16, 2009

Test Sondir

TES SONDIR


“Cone Penetration Test (CPT)”

Pendahuluan


Ada berbagai cara untuk menentukan daya dukung tanah, salah satu diantaranya adalah melakukan pengetesan dengan alat sondir. Alat ini mempunyai standar luas penampang sebesar 10 cm2, sudut puncak 60°, dan luas selimut 150 cm2 (di Indonesia 100 cm2). Kecepatan penetrasi 2 cm/detik (standar ASTM D411-75T).

Keuntungan alat sondir :

± Cukup ekonomis.

± Apabila contoh tanah pada boring tidak bisa diambil (tanah lunak / pasir).

± Dapat digunakan manentukan daya dukung tanah dengan baik.

± Adanya korelasi empirik semakin handal.

± Dapat membantu menentukan posisi atau kedalaman pada pemboran.

± Dalam prakteknya uji sondir sangat dianjurkan didampingi dengan uji lainnya baik uji lapangan maupun uji laboratorium, sehingga hasil uji sondir bisa diverifikasi atau dibandingkan dengan uji lainnya.

Tujuan


Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus (PK) dan hambatan lekat (HL).

Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya per satuan luas.

Hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap mantel bikonus dalam gaya per satuan luas.

Peralatan


± Mesin sondir kekuatan sedang (2,5 ton)

± Manometer 2 buah dengan kapasitas 60 dan 250 kg/cm2

± Konus atau bikonus

± Seperangkat pipa sondir, panjang masing-masing 1 m

± 2 buah angker dengan perlengkapannya termasuk besi kanal

± kunci pipa, linggis, meteran dan oli

± waterpass tukang

Langkah Kerja


1. Tentukan titik lokasi yang akan disondir.

2. Buat lubang pertolongan dengan linggis untuk pemasukan bikonus pada permukaan tanah.

3. Pasang angker terlebih dahulu (tiap titik 2 buah angker), dengan jalan memutar angker searah jarum jam dengan menggunakan batang pemutar sambil menekan angker masuk ke dalam tanah.

4. Pasang dan aturlah mesin sondir di atas titik lokasi dalam posisi vertikal.

5. Besi-besi kanal dipasang untuk menjepit kaki sondir dan amati apakah mesin benar-benar dalam keadaan vertikal terhadap permukaan tanah.

6. Isikan oli ke dalam ruang hidrolis sampai penuh, hingga bekerjanya tekanan sempurna.

7. Pasang bikonus pada ujung pipa pertama dan kontrol sambungan-sambungannya.

8. Pasanglah rangkaian pipa pertama pada mesin sondir tepat pada lubang yang telah dipersiapkan.

9. Tekanlah pipa dengan jalan memutar stang pemutar pada alat sondir untuk memasukkan bikonus ke dalam tanah. Setelah pipa masuk sedalam 20 cm, hentikan pemutaran stang. Pemutaran dilanjutkan kembali untuk menekan besi isi pipa. Pada penekan pertama ujung konus akan bergerak ke bawah sedalam 4 cm, dan jarum manometer bergerak. Catat tekanan yang ditunjuk oleh manometer tersebut. Tekanan inilah yang disebut perlawanan penetrasi konus (PK). Pada penekanan berikutnya, konus dan mantelnya bergerak ke bawah. Nilai manometer yang terbaca adalah nilai perlawanan lekat (JP = PK + HL). Catat besarnya JP.

10. Tekan kembali pipa sondir masuk ke dalam tanah untuk mencapai kedalaman baru. Hentikan setelah mencapai kedalaman tiap interval 20 cm. Lakukan kembali pekerjaan no. 9.

11. Hentikan pengujian sondir apabila :

± Kedalaman telah mencapai kedalaman yang diinginkan.

± Jika bacaan manometer telah mencapai angka maksimal.

CONE PENETRATION TEST


Location : Date :

No. : Ground Elev. :

Tested by : G. W. L :

























Depth (m)

Manometer Reading

Local Friction (kg/cm2)

Total Cumulative Friction (kg/cm)

Friction Ratio (%)

Cone Resistance (kg/cm2)

Total Resistance (kg/cm2)

G

”G + G

LF

TCF

FR

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

1.40

1.60

1.80

2.00

2.20

2.40

2.60

2.80

3.00

15

15

17

16

16

15

16

17

17

17

18

18

18

22

22

25

25

23

20

25

25

25

25

27

28

28

0.70

0.70

0.80

0.90

0.70

0.50

0.90

0.80

0.80

0.80

0.90

1.00

1.00

14

28

44

62

76

86

104

120

136

152

170

190

210

4.67

7.67

4.71

5.63

4.38

3.33

5.63

4.71

4.71

4.71

5.00

5.56

5.56

Pengolahan data sondir


Luas penampang : 10 cm2

Sudut : 60ยบ

Luas selimut : 100 cm2

Local Friction (LF) = image001

= image002

Total Cumulative Friction (TCF) = LFn x Interval pembacaan (20 cm) + LFn-1

Friction Ratio (FR) = image003

Kamis, Juli 02, 2009

SIGNAL AND MARKER

Signals, Marker and Sign

Type of signal
(1) Main signal ( Sinyal Utama )
a. Home signal ( Sinyal Masuk )
b. Contraflow home signal ( Sinyal Sepur Salah di Sinyal Berangkat)
c. Starting signal (Sinyal Berangkat)
d. Block signal (Sinyal Blok )
e. Shunting signal (Sinyal Langsir)
(2) Subsidiary signal ( Sinyal Pendukung)
a. Distant signal (Sinyal Muka)
b. Contraflow distant signal (Sinyal Sepur Salah di Sinyal Muka)
c. Preceding signal (Sinyal Pendahulu)
d. Repeating signal (Sinyal Ulang)
(3) Appendant signal (Sinyal Bantu)
a. Emergency signal (Sinyal Darurat)
b. Route directing signal (Sinyal Petunjuk Arah)
c. Speed limit indicating signal (Sinyal Pembatas Kecepatan)
d. Contraflow direction indicating signal (Sinyal Petunjuk Sepur Salah)
(4) Special Signal (Sinyal Khusus)

Construction Gauge for Installation.

PEMBANGUNAN JALUR GANDA ANTARA STASIUN PURWOKERTO-STASIUN KROYA.

Revitalisasi pekeretaapian merupakan program yang dicanangkan sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat...