Rabu, Juli 22, 2009

Proyek KA Aceh Rencanakan Jalur Alternatif

Sel, Jul 14, 2009



Banda Aceh ( Berita ) : Proyek pembanguna rel kereta api di provinsi Aceh yang merupakan program nasional menggunakan APBN merencanakan pembangunan jalur baru sebagai alternatif dan menghindari keramaian.

“Kita sudah menyampaikan rencana pembangunan jalur baru untuk pembangunan jalur kereta di Aceh kepada pihak Direktorat Perhubungan di pusat,” kata Kadishubkomintel Provinsi Aceh, Prof. DR. Ir. Yuwaldi Away, di Banda Aceh, Selasa [13/07].

Menurut dia, jalur kereta api yang direncanakan pada saat ini dinilai patut ditinjau ulang karena tidak layak lagi digunakan untuk lalulintas kereta api.

“Jalur itu memang tidak layak lagi digunakan dengan teknologi baru apalagi saat ini jalur tersebut sudah dipadati pemukiman masyarakat. Makanya dibutuhkan strategi baru untuk merencanakan jalur baru tersebut,” kata Yuwaldi Away.

Dia mengatakan, permasalahan utama yang menjadi kendala dalam kelanjutan proyek nasional itu terkait pemukiman penduduk yang semakin padat di daerah yang dijadikan jalur kereta api, tidak sesuai lagi.

“Awalnya kita ingin menggunakan jalur yang lama, tetapi saat ini tidak layak lagi karena pemukiman terus bertambah. Kita mencari alternatif sebagai upaya menghindari keramaian seperti yang ada sekarang,” katanya.

Dia menyatakan, wajar saja vila ada yang menilai perkembangan proyek pembagunan rel kereta sangat lamban. Persoalannya terkait perkembangan pemukiman penduduk pada jalur yang sebelumnya direncanakan.

Untuk jalur Simpang Manee-Batee Glungku saja perkembangannya belum mencapai 20 persen, bahkan lebih kecil lagi. Direktorat Perhubungan Pusat diminta dapat meninjau ulang rencana itu dan membuat rencana baru jalur kereta api di Aceh.

“Kita berharap pihak Direktorat dapat menanggapi secara cepat agar program yang sudah direncanakan sejak lama ini terlaksana sesuai program sebelumnya,” katanya.

Setelah tertunda hampir empat tahun akibat bencana alam tsunami di Aceh pada 2004, sekarang pembangunannya mulai dilanjutkan di wilayah Aceh Utara dan kota Lhokseumawe.

Program pembangunan jalur kereta api direncanakan akan menghubungkan Aceh-Langkat (Sumatera Utara) dan ditargetkan selesai pada 2012.

Kadishubkomintel, Yuwaldi Away, pernah menjanjikan bahwa kereta api Aceh akan beroprerasi pada 2009 karena pembuatan gerbong kereta api di PT INKA Madiun, Jawa Timur telah selesai.

“Masyarakat berkesampatan naik kereta api tahun ini, karena gerbong untuk kereta api Aceh telah rampung sekitar 80 persen. Kini tinggal menunggu pekerjaan akhir saja,” katanya ketika itu.

Selain itu, rencana perubahan jalur alternatif bagi lalulintas kereta api Aceh ini juga pernah ditegaskan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, kepada Menteri Perhubungan, Djusman Safii Jamal, beberapa waktu lalu.

Usulan Gubernur, Irwandi Yusuf, terhadap perubahan jalur kereta api Aceh yang ada sekarang punya alasan yang cukup kuat, yaitu tingginya tingkat pertumbuhan pemukiman masyarakat sekitar jalur yang direncanakan sebelumnya. ( ant )

Sumber : Harian Berita Sore

Tidak ada komentar:

PEMBANGUNAN JALUR GANDA ANTARA STASIUN PURWOKERTO-STASIUN KROYA.

Revitalisasi pekeretaapian merupakan program yang dicanangkan sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat...