Rabu, September 16, 2009

STASIUN JURANGMANGU



Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal Rabu meresmikan pengoperasian Stasiun Jurangmangu, Tangerang, peremajaan Stasiun Rawabuntu dan pengoperasian KRL lintas Serpong-Parung Panjang, Banten.

Menhub Jusman mengatakan, dengan telah beroperasinya stasiun Jurangmangu diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Selain itu masyarakat di desa itu juga tidak lagi harus ke Serpong untuk naik KRL.

Menurut Jusman, stasiun Jurangmangu letaknya sangat strategis sehingga potensi penumpang sangat menguntungkan. Apalagi dengan hadirnya stasiun pertumbuhan perumahan-perumahan akan semakin banyak.

Jalur eletrifikasi KRL Serpong-Parangpanjang merupakan salah satu proyek elektrifikasi KRL jalur barat hingga Maja sepanjang 57,1 Km yang diperkirakan akan selesai tahun 2011.

Jalur Tanah Abang ke Parungpanjang selama ini hanya dilayani KRL hingga ke stasiun Serpong dan untuk jurusan Parungpanjang dilayani KRD.

Pembangunan stasiun Jurangmangu dan pembangunan elekrifikasi jalur Serpong-Parungpanjang sepanjang 12 Km yang dikerjakan mulai tahun lalu dengan biaya sebesar Rp148 miliar lebih.

Pengguna kereta rel listrik jurusan Serpong-Jakarta akan meningkat dikarenakan kenyataan yang ada saat ini, ”Jika naik mobil pribadi dari kawasan di Bintaro Sektor 9 ke Jalan Thamrin, butuh waktu lebih dari satu jam. Sementara kalau naik KRL dari Stasiun Jurangmangu ke Stasiun Tanah Abang hanya butuh waktu 15 menit.


Direncanakan dimasa mendatang akan dilakukan peningkatan dan perbaikan fasilitas penumpang antara Tanahabang-Serpong di tiap stasiun termasuk sarana KA nya, sehingga penumpang akan dimanjakan dengan fasilitas-fasilitas jaringan internet, kios yang lengkap dan bersih serta informasi kedatangan dan keberangkatan KA yang lebih baik melalui program KSO antara PT Pembangunan Jaya dengan PT KAI dengan program Serpong Jaya.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah seusai acara tersebut mengatakan, dengan partisipasi pemerintah mendorong perluasan transportasi moda kereta api diharapkan dapat membawa perubahan daerah Tangerang Selatan tersebut. "Banten ini salah satu daerah tujuan para urban sehingga perlu didukung oleh pembangunan sarana dan perasarana perumahan dan transportasi," katanya.

Atut juga mengusulkan kepada Menhub supaya jalur elektrifikasi KRL bisa menjangkau hingga Cilegon dan pelabuhan Bojanegara. Di Bojanegara menurut informasi akan dibangun kilang minyak sehingga perlu transportasi kereta api untuk mengurangi kemacetan.

Disain jalur ganda antara Serpong-Maja berikut signal dan elektrifikasinya sudah ada, dan perlu dilanjutkan disain yang sama kearah rangkasbitung ataupun ke arah pelabuhan yang tersambung dengan rencana mega proyek jembatan selat sunda untuk menghubungkan antara Sumatra dan Jawa.

Elektrifikasi antara Serpong-Parungpanjang. Saat ini program pemerintah melalui Satuan Kerja Tanahabang-Serpong- Maja telah melaksanakan peningkatan elektrifikasi jalur tunggal antara Serpong-Parung panjang. Rencananya akan dilanjutkan pembangunan jalur ganda antara Serpong-Maja berikut fasilitas sinyal dan listrik aliran atas(catenary system). Salah satu bentuk perhatian dan keberhasilan pemerintah melalui satuan kerja Tanah abang-Serpong-Maja untuk meningkatkan perekonomian diwilayah tersebut dan menyediakan moda transportasi KRL sampai dengan Stasiun parungpanjang dan berikutnya di tahun mendatang sampai dengan stasiun Maja.

Sementara itu Direktur Teknik Prasarana Ditjen Perkeretaapian mengatakan, pembangunan stasiun dan peremajaan stasiun Rawabuntu merupakan program pemerintah untuk memberikan kenyaman bagi calon penumpang.

Sedangkan lingkup pekerjaan Pembangunan elektrifikasi lintas Serpong-Parung panjang diantaranya perbaikan track eksisting dan peningkatan persinyalan, katanya.


Tidak ada komentar:

PEMBANGUNAN JALUR GANDA ANTARA STASIUN PURWOKERTO-STASIUN KROYA.

Revitalisasi pekeretaapian merupakan program yang dicanangkan sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat...